Bhagavadgita Bacaan Yang Baik. Perjalanan hidup yang panjang dan berliku mempertemukanku dengan Kitab Bhagavadgita. Kegalauan akan dosa membuatku berjalan kesana kemari mencari pencerahan. Ketakutanku akan dosa, semua jalan rasanya selalu bersentuhan dengan dosa sehingga membuatku mencari pencerahan dengan membaca kitab-kitab suci agama lain. Diantara kitab suci yang aku baca tersebut yaitu Bhagavadgita.
Ketakutanku akan dosa membuat hidupku lemah. Hidup jujur susah, hidup sesat berdosa. Jadi PNS yang korup sudah pasti bergelimang dosa. Jadi pegawai jujur pun tetap bersentuhan dengan dosa. Lihat saja gaji PNS yang berasal dari pajak diantaranya dari kompleks pelacuran dan dari pajak minuman keras dan itu haram atau dosa.
Jadi pengusaha kalau ingin maju tentu saja harus berurusan dengan lobi-lobi. Sogok sana sogok sini dengan uang, perempuan, minuman keras dan menipu, semuanya dosa.
Mengurus administrasi dari tingkat RT, RW, kelurahan dan yang lebih tinggi sekalipun harus dengan pelicin atau sogokan dan tentu saja dosa.
Sana sini dosa dan itu membuat hidupku galau dan mencari pencerahan sana sini. Dan ketika berjalan tersebut kutemukan Kitab Bhagavadgita dimana Arjuna yang maju perang menjadi lemah karena harus berurusan dengan saudara-saudaranya sendiri.
Krisna yang menjadi penunjuk jalan kehidupanmemberi pencerahan kepada Arjuna bagaiman hidup seharusnya. Sejujurnya sangat dalam dan banyak pelajaran yang bisa dipetik dari Kitab Bhagavadgita. Sejujurnya dari Bahgavadgita tersebut saya baru sadar bagaimana cara menghadapi kehidupan dan bagaimana menghadapi dosa. Dari Bhagavadgita tersebut saya baru sadar dan bisa memahami bahwa ternyata dalam islam hal tersebut telah diajarkan.
Saya seorang muslim, saya membaca Al Qur'an, Injil, Bhagavadgita, Kitab Tao, dan banyak kitab lainnya. Sebagai bacaan yang baik Bhagavadgita sangat saya rekomendasikan setelah Al Qur'an.
Sekali lagi banyak hal yang diajarkan dari Bhagavadgita walaupun saya hanya bisa memahami bagaimana cara menghadapi dosa dan cara menghadapi kehidupan. Sekali lagi Bhagavadgita adalah bacaan yang baik, silahkan dibaca
Ketakutanku akan dosa membuat hidupku lemah. Hidup jujur susah, hidup sesat berdosa. Jadi PNS yang korup sudah pasti bergelimang dosa. Jadi pegawai jujur pun tetap bersentuhan dengan dosa. Lihat saja gaji PNS yang berasal dari pajak diantaranya dari kompleks pelacuran dan dari pajak minuman keras dan itu haram atau dosa.
Jadi pengusaha kalau ingin maju tentu saja harus berurusan dengan lobi-lobi. Sogok sana sogok sini dengan uang, perempuan, minuman keras dan menipu, semuanya dosa.
Mengurus administrasi dari tingkat RT, RW, kelurahan dan yang lebih tinggi sekalipun harus dengan pelicin atau sogokan dan tentu saja dosa.
Sana sini dosa dan itu membuat hidupku galau dan mencari pencerahan sana sini. Dan ketika berjalan tersebut kutemukan Kitab Bhagavadgita dimana Arjuna yang maju perang menjadi lemah karena harus berurusan dengan saudara-saudaranya sendiri.
Krisna yang menjadi penunjuk jalan kehidupanmemberi pencerahan kepada Arjuna bagaiman hidup seharusnya. Sejujurnya sangat dalam dan banyak pelajaran yang bisa dipetik dari Kitab Bhagavadgita. Sejujurnya dari Bahgavadgita tersebut saya baru sadar bagaimana cara menghadapi kehidupan dan bagaimana menghadapi dosa. Dari Bhagavadgita tersebut saya baru sadar dan bisa memahami bahwa ternyata dalam islam hal tersebut telah diajarkan.
Saya seorang muslim, saya membaca Al Qur'an, Injil, Bhagavadgita, Kitab Tao, dan banyak kitab lainnya. Sebagai bacaan yang baik Bhagavadgita sangat saya rekomendasikan setelah Al Qur'an.
Sekali lagi banyak hal yang diajarkan dari Bhagavadgita walaupun saya hanya bisa memahami bagaimana cara menghadapi dosa dan cara menghadapi kehidupan. Sekali lagi Bhagavadgita adalah bacaan yang baik, silahkan dibaca
No comments:
Post a Comment