Ketika Allah Mencintai Hambanya

Ketika Allah Mencintai HambaNya. Kemalangan, ujian, musibah, atau hal yang tidak enak lainnya seringkali terjadi dan seringkali juga membuat seseorang menjadi terbelenggu hati dan pikirannya sehingga yang dia rasakan adalah rasa keputusasaan. Memang tidak mudah untuk mengatasi masalah yang pahit membelenggu hidup tapi yakinlah, hal itu adalah sebuah ujian dari Allah kepada hamba yang di cintainya.


Allah cinta hamba, ujian Allah, cinta Allah, cinta Hamba, naiknya iman, ujian iman, iman kepada Allah, ujian iman, ima
Pipik Dian Irawati Wanita Tegar
Setiap kemalangan, belenggu hidup atau masalah kehidupan adalah pertanda bahwa Allah mencintai hambaNya. Yakinlah itu. Sebenarnya Allah menginginkan orang tersebut untuk bisa naik kelas, naik imannya, naik ilmunya dan kembali kepada Allah Ta'ala. Ya kalau Allah mencintai hambaNya hal itulah yang akan terjadi.

Seringkali kita berdoa supaya kita di jauhkan dari masalah, bahkan kalau bisa seumur hidup kita tidak mempunyai masalah, padahal masalahlah yang membuat kita berkembang. Masalah yang membuat pikiran berkembang, masalah yang membuat iman berkembang, masalahlah yang mengeluarkan semua potensi yang dalam diri.

Sesungguhnya Allah tidak akan menguji HambaNya melebihi batas kemampuannya asalka mereka mau mengembalikan semua permasalahan mereka kepada yang membuat masalah tersebut,yaitu Allah. Kembalilah kepada Allah dan semua akan bisa diatasi dan mendapatkan yang terbaik, baik untuk dunia maupun akhirat. Namun seringkalipula begitu mendapat masalah, manusia malah lupa kepada Allah SWT dan meminta pemecahan masalahnya pada selainNya, misalkan dukun atau paranormal. Hal itu terjadi tentu karena tidak yakin kepada Allah, atau merasa tidak dekat dengan Allah, atau karena yakin si dukun lebih bisa mengatasi, atau merasa si dukun bisa menjamin masalahnya pasti bisa diatasi.

Seringkali pula orang yang melarikan diri dari Allah karena tidak tahan proses yang harus dilalui. Proses disini artinya membutuhkan waktu lama, dan orang tersebut tidak tahan harus menghadapi masalah terlalu lala sehingga mencari jalan apapun yang penting masalahnya bisa cepat teratasi atau berlalu.

Bila kita berpikir sesungguhnya proses tersebut adalah cara Allah memberikan rahmat yang lebih besar, diantaranya adalah menimbulkan iman yang lebih lagi kepada Allah. Jadi jangan risau jikalau anda sering terkena masalah itu berarti saatnya anda di perhatikan oleh Allah atau ketika Allah mencintai hambaNya. Bila si hamba tersebut lulus menghadapi masalahnya berarti dia sudah naik kelas atau lebih dekat lagi kepada Allah.

Ketika Allah mencintai HambaNya tentu saja Allah sudah menentukan tingkat kedekatan atau iman seseorang, dan bila Allah ingin si hamba lebih dekat lagi tentu Allah akan mengujinya lagi dengan ujian yang lebih berat. Bila si hamba lulus berarti dia memang layak untuk di cintai oleh Allah, namun bila gagal maka dia berarti tidak bisa lebih dekat lagi sampai ujian itu berhasil ia menangkan (lulus).

Lihatlah apa yang terjadi pada Pipik Dian Irawati, setelah ditinggal oleh suami tercintanya ( Ustadz Jefri)banyak kemalangan yang menimpanya. Terakhir kali rumah tempat tinggal ia dan anak-anaknya terbakar. Setelah hilang kepala keuarga dan ditimpa beberapa masalah dan akhirnya rumahnya terbakar. Sungguh ujian yang sangat besar. Bila dulu dia bisa bergantung kepada suaminya, dan setelah itu bergantung pada rumahnya dan sekarang semua dilepaskan oleh Allah. Inilah waktunya mempraktekan ilmu-ilmu agama yang dibekali dari Ustadz Jefri. Inilah saatnya dia bergantung pada Allah dan memahami dirinya didepan Allah. Inilah saatnya dia tahu bahwa inilah saatnya untuk naik kelas, untuk bertambah keimanannya dan lebih bergantung kepada. Bila ini sudah terlewati, Allah pasti akan memudahkan semua. Tak usahlah gusar dengan rizki, asal berusaha semua pasti ada jalannya.

Saya lihat Pipik Dian Irawati tahu dan sadar hal ini, dan saya berdoa semoga Beliau bisa melaluinya dengan berhasil. Inilah ketika Allah mencintai hambaNya, manfaat sebaik-baikya waktu ini. Semoga sukses Pipik.





3 comments: